Jumat, 12 April 2019

Perintah Command Dos Prompt untuk Direktori

Disini saya akan membahas tentang perintah untuk Direktori.


Pindah Direktori lain.
pada tampilan awal sebelum pindah direktori berawal dari C:\Users\hp . setelah itu kita ingin berpindah direktori, misal karna disini saya direktori menggunakan C: dan D: maka saya akan perpindah langsung ke D: dengan cara menuliskan perintah D: pada kolom Cmd. seperti gambar dibawah ini.




Melihat Direktori.
Untuk melihat apa saja yang ada didalam folder/direktori bisa menggunakan perintah DIR.
ketik "DIR" lalu tekan enter.



Membuat Direktori.
Membuat direktori bisa dengan perintah "mkdir (nama folder)"
misal di folder kuliah kita akan membuat folder Latihan
ketik "mkdir Latihan" lalu enter.




Menghapus Direktori dan File.
Untuk menghapus folder kita bisa menggunakan perintah "rmdir"
Untuk menghapus file bisa menggunakan perintah "DEL"
Misal kita akan menghapus file Latihan


tinggal menggunakan perintah "rmdir Latihan"
maka secara otomatis folder yang kita buat tadi akan hilang tanpa harus menggunakan perintah del dari keyboard langsung.

Menyalin/mengcopy File.
Untuk mengkopi file kita bisa menggunakan perintah
COPY file_yang_mau_dicopy Alamat_tujuan
Missal kita akan mengkopikan file Cover.docx yang berada di folder Latihan ke direktori D
Ketikkan seperti berikut
Copy C:\Users\hp\Documents\Cover.docx D:\Latihan
Lalu enter. Jika berhasil maka akan muncul tulisan 
1 file(s) copied



Memindah File.
Untuk memindahkan file kita bisa menggunakan perintah MOVE. Penggunaannya sama seperti copy.
MOVE file_yang_mau_dipindah Alamat_tujuan
Misal kita akan memindahkan file Cover.docx dari Folder Latihan ke  D direktori


Membersihkan Layar kerja Cmd.
Membersihkan layar kerja Cmd menggunakan perintah cls

SEBELUM



SESUDAH



Mengubah nama File.
Untuk mengubah nama file kita bisa menggunakan perintah REN
Formatnya REN nama_lama nama_baru
Misalnya kita akan merename file Cover.docx menjadi TugasSO.docx
Ketikkan
Ren Cover.docx TugasSO.docx

SEBELUM DiRENAME



SESUDAH DiRENAME



TERIMAKASIH sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat :)

Rabu, 10 April 2019

perintah dasar shortcut pada CMD

1. BERALIH ANTAR DRIVEUntuk mengakses drive lain, ketik huruf drive, diikuti oleh : . Jika anda ingin beralih dari drive C: ke E: misalnya, anda harus mengetikkan e: lalu tekan Enter.
Untuk beralih antar drive dan direktori pada saat bersamaan, gunakan perintah cd, diikuti dengan /d. Parameter /d digunakan untuk mengubah drive saat ini ke folder tertentu dari volume disk yang lain.
Jika anda sekarang berada di drive E: dan ingin kembali ke folder Windows di drive C:, anda harus mengetikkan cd /d C:\Windows dan tekan Enter.

2. MELIHAT ISI DIREKTORIAnda dapat melihat isi folder dengan menggunakan perintah dirUntuk mengujinya, kami telah membuat folder bernama Cmd_Prmpt pada drive E: dengan beberapa file dan subfolder di dalamnya.Direktori kami saat ini adalah C:\WindowsUntuk menavigasi ke folder yang disebutkan di atas, kita harus menggunakan perintah cd /d E:\Cmd_PrmptUntuk melihat isi folder, ketik dir, lalu tekan Enter. Daftar file dan subfolder yang ada di dalamnya akan ditampilkan, bersama dengan beberapa rincian tentang ukuran, tanggal dan waktu kapan terakhir dimodifikasi.

3. MEMBUAT DIREKTORI/FOLDER BARUAnda dapat membuat direktori/folder baru menggunakan perintah mkdir (make directory) atau perintah mdSintaks dasar dari perintah ini adalah mkdir folder atau md folder.Contoh, ketika anda ingin membuat folder baru bernama Examples yang akan ditempatkan di folder D:\Cmd_Prmpt. Ketik mkdir Examples kemudian tekan Enter.Untuk melihat apakah folder telah berhasil dibuat, gunakan perintah dir lagi. Folder yang baru dibuat akan muncul dalam daftar.Jika anda ingin membuat folder di lokasi lain, sertakan path lengkap dari folder baru. Sebagai contoh, jika anda berada pada drive F: dan ingin membuat folder baru di C: dengan nama other_stuff, ketik mkdir c:\other_stuff  kemudian tekan Enter.
Jika anda ingin membuat folder yang di dalamnya terdapat subfolder, gunakan perintah mkdir folder\subfolder.Sebagai contoh, jika kita mengetikkan mkdir Command\Beta\Test, Windows akan membuat tiga folder sekaligus teridir dari folder Command sebagai folder utama, folder Beta sebagai subfolder, dan folder Test sebagai sub-subfolder.

4. MENGGANTI NAMA FILE DAN FOLDERUntuk mengganti nama file dan folder, gunakan perintah ren (Rename)Untuk mengganti nama folder, ketik ren folder NewFolderName.Sebagai contoh, jika kita ingin mengubah nama folder Command menjadi Command_Line, kita harus mengetikkan ren Command Command_Line lalu tekan Enter.Untuk mengganti nama file, gunakan perintah yang sama, seperti ini:ren namefile.extension newname.extensionContoh, untuk mengubah nama file test1.png menjadi test0.png, kita harus menjalankan perintah:
ren test1.png test0.png
5. MENYALIN FILE (COPY)Perintah copy memungkinkan anda untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Untuk menggunakan perintah ini, ketik:copy location\filename.extension newlocation\newname.extensionSebagai contoh, mari kita gunakan perintah ini untuk menyalin file test0.png dari folder Cmd_Prmpt yang terletak di drive E: ke folder E:\Cmd_Prmpt\Examples\.Kita coba mengganti nama file menjadi Test_Pict1.jpg, untuk melakukan semua itu kita harus mengetikkan perintah:
copy E:\Cmd_Prmpt\test0.png E:\Cmd_Prmpt\Examples\test_pic1.jpgJika anda menyalin di direktori yang sama, anda tidak harus menyertakan Path dalam perintah.
Sebagai contoh, mari kita salin test.txt dari E:\Cmd_Prmpt di folder yang sama, hanya saja dengan ekstensi yang berbeda seperti test.pptxUntuk melakukan itu, kita harus menjalankan perintah copy test.txt test.pptx.

6. MENYALIN FOLDER BESERTA ISINYAUntuk menyalin folder dan konten yang ada di dalamnya dari satu lokasi ke lokasi lain, gunakan perintah xcopy diikuti dengan operator /s /i.
Mari kita coba menyalin folder dari E:\Cmd_Prmpt ke F:\Backup_Cmd_PrmptUntuk melakukan itu, kita harus menjalankan perintah:
xcopy /s /i e:\Cmd_Prmpt f:\Backup_Cmd_PrmptParameter /s memastikan bahwa semua direktori dan subdirektori akan disalin, kecuali yang kosong. Parameter /i membuat sebuah direktori baru jika folder tujuan tidak ada dan menyalin semua file di dalamnya.

7. MENGHAPUS FILEPerintah del (Delete) digunakan untuk menghapus file dari folder yang telah anda buat. Untuk menghapus semua file dari sebuah folder, anda dapat menjalankan perintah del folder.Misalnya, direktori Cmd_Prmpt di drive E: jika kita ingin menghapus semua file dari folder Command_Line, ketik perintah del Command_LineAnda perlu mengonfirmasi proses penghapusan dengan mengetikkan huruf y, lalu tekan Enter. Dan jika ingin menghapus file tersembunyi di dalam folder tersebut, anda harus menambahkan parameter /h.Jika anda perlu menghapus satu file, gunakan perintah del diikuti dengan nama file tersebut. Misalnya, untuk menghapus file test.docx dari E:\Cmd_Prmpt, kita harus menjalankan perintah del test.docx.Berikut ini adalah daftar kombinasi del yang perlu anda ketahui:
  • del * .DOCX – hapus semua file dengan ekstensi DOC (Anda dapat menggunakan ekstensi file apa pun yang diperlukan, DOCX hanyalah sebuah contoh).
  • del Test *. * – hapus semua file yang diawali dengan kata Test.
  • del *. * – hapus SEMUA file dari folder saat ini.

8. MENGHAPUS FOLDERPerintah del tidak dapat digunakan untuk menghapus folder. Oleh karena itu kita harus menggunakan perintah lain. Gunakan perintah rd (Remove Directory).Kami sebelumnya telah menghapus semua file dari folder Command_Line. Sekarang saatnya untuk menghapus direktori juga, dengan mengetikkan rd Command_Line.

9. MEMBUKA/MENJALANKAN APLIKASIUntuk menjalankan sebuah program dari Command Prompt, Anda hanya perlu menavigasi ke folder berisi file yang dapat dieksekusi dari program tersebut.Sebagai contoh, jika anda ingin meluncurkan program Paint, masuk ke C:\Windows\System32di mana executable-nya adalah: mspaint.exe. Mari kita lihat bagaimana operasi ini bekerja.
Pertama-tama, ubah direktori ke folder aplikasi dengan mengetik cd /d C:\windows\System32\. Kemudian ketik mspaint.exe lalu tekan Enter.

10. MENAMPILKAN MENU BANTUANUntuk mengakses atau menampilkan menu bantuan di Command Prompt, cukup gunakan perintah help kemudian tekan EnterDaftar semua perintah yang tersedia akan ditampilkan, seperti yang anda lihat di bawah ini.Jika anda ingin menampilkan informasi lebih lanjut mengenai suatu perintah, ketik help diikuti dengan nama perintah yang dimaksud. Cara lain untuk melakukan hal yang sama adalah dengan mengetikkan nama perintah diikuti oleh parameter /?.
Contoh, gunakan cd /?untuk menampilkan informasi 

Mengatur File Permission dan Ownership pada linux

Secara default owner dari sebuah file adalah user dan group dari pembuat file tersebut, namun adakalanya kita perlu meyesuaikan ownner dari sebuah file untuk kepentingan konfigurasi lebih lanjut,misalnya sharing file dengan user lain atau saat penginstallan aplikasi /service.
sebagai contoh jika kita membuat file dengan nama jajal menggunaan user masarie (masarie berada di group users) maka permision untuk file yang baru kita buat dengan user tersebut akan terlihat seperti dibawah ini :
[masarie@SparkFly ~]$ touch jajal
[masarie@SparkFly ~]$ ls -l jajal 
-rw-r--r-- 1 masarie users 0 Jul 11 14:25 jajal
[masarie@SparkFly ~]$
pada contoh diatas owner dari file tersebut adalah user masarie (permision read-write)dan permision untuk group dan world adalah read-only (r)
Ownership hanya bisa diubah oleh user root atau user yang berada di sudo list sedangkan permission hanya bisa diubah oleh owner dari file tersebut, selain owner tidak bisa merubah permission walau user lain diberi permission rwx sekalipun.

Merubah Ownership

Untuk bisa merubah ownership sebuah file /folder  user harus mempunyai privilage root,baik melalui sudo atau berada di group root /wheel. perintah chown digunakan untuk mengeset owner dan group owner sebuah file misalnya perintah sudo chown andi:users laporan.doc merubah kepemilikan/owner file laporan.doc ke user andi dan mengatur permision semua user yang ada di groups users terhadap file laporan.doc ,dan semua user yang tidak berada di grup users ataupun andi menggunakan permission other(world). Dengan kata lain hanya user andi yang bisa mengubah permission dari file tersebut,karena user andi merupakan owner dari file laporan.doc 
format perintah merubah ownership – sudo chown user:group namaFile contoh: sudo chown andi:users laporan.doc

Menggunakan Binary References untuk merubah permissions

Cara ini merupakan cara favorit yang digunakan oleh banyak user linux karena untuk mengeset permission owner,group dan other bisa dilakukan dengan  simpel  cukup memasukan 3 digit angka kepada chmod command, setiap permission diwakili dengan angka dan setiap attribut (r/w/x) mempunyai nilai yang berbeda seperti dijabarkan dibawah ini :
Contoh : chmod 640 dokumen1 – yang artinya mengeset attribut permission file dengan nama dokumen1 sehingga owner mempunyai permission read-write ,group mempunyai permisson read dan other tidak mempunyai permision apapun terhadap file ini.

Digit pertama mewakili permission untuk owner,digit kedua mewakili 
permission untuk group dan digit ketiga mewakili permission untuk other(world).
Adapun nilai dari masing-masing attribut permission (rwx) adalah :

r=4  (read /dibolehkan membaca file)
w=2 (write /dibolehkan mengedit-delete file)
x=1  (executable /dibolehkan mengeksekusi file untuk file binnary)
t=1  (adalah permission untuk mengeset  sticky bit dan diletakan di digit pertama misal 1640)
s=4  (SUID attribut,agar aplikasi menggunakan user owner berikut permission nya ketika dijalankan oleh user lain)
g=2  (SGID attribut,agar aplikasi menggunakan group owner berikut permission nya ketika dijalankan oleh user lain)
untuk mengeset permission sesuai dengan yang kamu inginkan,kamu hanya perlu menjumlahkan total nilai dari permission yang ingin kamu gunakan.
contoh: file dengan nama dokumen1 ingin dirubah dengan permission -rw-r—– kamu hanya perlu memasukan 640 ke chmod command darimana asalnya angka 640?
pertama – kita bagi attribut permission diatas menjadi 3 bagian yaitu owner permision,group dan other permission seperti dibawah ini
-rw-               r–          —
0+4+2+0   4+0+0    0+0+0
kedua – kita jumlahkan nilai permission untuk setiap bagian(section)
6                     4              0
ketiga -tinggal kita masukan ke chmod command angka 640 (chmod 640 dokumen1)yang sama artinya dengan -rw-r—– ,read write untuk owner,read untuk group dan otheer tidak diberi permission apapun.

Menggunakan symbolik/huruf untuk merubah permissions

kita juga bisa mengeset permission menggunakan symbol huruf ,walau caranya agak sedikit ribet karena saat pengesetan permission perlu dilakukan satu per satu baik untuk owner,group dan other.
r – Read
w – Write
x – Execute
Adapun simbol untuk mengeset permision yang kita maksud,kita gunakan simbol:
– Owner   -> Mengeset Owner permission
g – Group    ->Mengeset Group permission
o – Others    ->Mengeset Other permission
a – All users  ->Mengeset semua permission (owner,group dan other sekaligus)
Tanda + (plus) dan  (minus) digunakan sebagai operator untuk meambahkan/mengaktifkan permission atau menghapus/mencabut permission.
Contoh – kita ingin mengeset permission sebuah file dengan nama dokumen.doc menjadi rwxr—–yang sebelum nya beratribut rwxrw-r– ,maka kita hanya perlu mengubah permission group dan other karena owner permission nya masih sama.
-Ubah group permision menjadi read only (r–) dengan menghapus permission write (w) menggunakan perintah chmod g-w dokumen.doc
-Ubah other permission menjadi nothing () dengan menghapus permission read (r) menggunakan perintah chmod o-r dokumen.doc
 gunakan tanda + jika kamu ingin menambahkan attribut dan tanda – jika ingin mencabut attribut

Advanced dan Special Permission

Linux mempunyai special permission selain permission rwx yang telah dijelaskan sebelum nya,permission ini sangat berguna ketika sistem yang kita bangun mulai sedikit rumit dengan user yang komplex dengan kebutuhan tertentu.

Sticky bit Permission

Permission ini digunakan untuk mengantisipasi dihapusnya sebuah file/folder oleh user  (other/world) yang mempunyai permission Write (w) terhadap file/folder tersebut,dengan demikian hanya root dan owner yang bisa mendelet file/folder tersebut. jadi ingat,attribut ini hanya digunakan untuk mengeset user yang masuk dalam kategori other/world (bukan owner ataupun group).
sticky bit permission dengan executable permission
numeric value sticky bit permission =1 dan sysmbolic character sticky bit permission =t
Contoh kita ingin mengeset sticky bit permission pada folder /home/share maka kita bisa mengesetnya menggunakan :
Cara symbolic
chmod o+t /home/share atau chmod +t /home/share 
Untuk menghapus atribut permision kita gunakan operator  (minus)
chmod o-t /home/share atau chmod -t /home/share
Cara Numeric
Pertama kita harus tau permission seperti apa yang kita inginkan pada directory /home/share misal : drwxrw-rwx lalu kita mengkonversi kedalam numeric 3 digit  permission dan  menambahkan angka 1 pada digit awal menjadi 4 digit.
r(2)+w(4)+x(1)  r(2)+w(4)+ (0) r(2)+w(4)+x(1) –> drwxrw-rwx =767
chmod 1767 /home/share
setelah diberi attribut sticky bit permission maka jika dilihat menggunakan perintah ls -l maka akan terlihat seperti dibawah ini
  • [root@SparkFly ~]# chmod 1767 /home/share 
    [root@SparkFly ~]# ls -l /home/ 
    drwxrw-rwt 1 root root 0 Jul 11 14:25 share

T besar dan t Kecil pada sticky bit attribute

T besar dan t kecil memiliki makna yang berbeda, dimana T besar mengindikasikan atribut x tidak diset dan t kecil mengindikasikan attribut x diset.
Logic nya begini sticky bit + execute permision diwakili dengan t kecil dan  sticky bit + non execute permission diwakili dengan Tbesar
sticky bit permission tanpa executable permission
contoh: jika kita ingin membuat folder /home/share menjadi non executable tapi tetap menerapkan attribut sticky bit permission maka caranya :
Cara symbolic
chmod o+t /home/share atau chmod +t /home/share 
chmod o-x /home/share
Cara Numeric
Pertama kita harus tau permission seperti apa yang kita inginkan pada directory /home/share misal : drwxrw-rw- lalu kita mengkonversi kedalam numeric 3 digit  permission dan  menambahkan angka 1 pada digit awal menjadi 4 digit.
r(2)+w(4)+x(1)  r(2)+w(4)+ (0) r(2)+w(4)+(0) –> drwxrw-rw- =766
chmod 1766 /home/share
ketika kita lihat dengan perintah ls-l maka akan terlihat seperti dibawah ini (atribut T besar)
  • [root@SparkFly ~]# chmod 1766 /home/share 
    [root@SparkFly ~]# ls -l /home/ 
    drwxrw-rwT 1 root root 0 Jul 11 14:25 share